Jakarta - Langgengnya sebuah hubungan asmara dapat dilihat dari kemesraan antara pria dan wanita. Saling 
menghargai, menghormati, percaya satu sama lain adalah faktor lain yang membuahkan cinta. Namun, tidak bagi Helen (bukan nama sebenarnya). Wanita muda ini diselingkuhi dengan sahabatnya sendiri.
menghargai, menghormati, percaya satu sama lain adalah faktor lain yang membuahkan cinta. Namun, tidak bagi Helen (bukan nama sebenarnya). Wanita muda ini diselingkuhi dengan sahabatnya sendiri.Hubungan Helen dan kekasihnya sebut saja Bram dimulai pada masa-masa kuliah. Usia Bram yang lebih tua membuat Helen merasa yakin dengan hubungannya walaupun mereka berbeda keyakinan. Terhitung dari akhir 2008 sampai dengan pertengahan 2012 mereka menjalani kisah asmara.
Di awal masa pacaran, Helen merasa bahwa Bram adalah salah satu pria terbaik yang ia kenal. Bram yang bermasalah dengan perkuliahan membuat Helen merasa memiliki kewajiban untuk membantunya. Sifat keibuan yang dimiliki setiap wanita ini membuat Helen memperlakukan Bram sedikit berlebihan dengan selalu membangunkannya setiap pagi, layaknya ibu yang membangunkan anaknya untuk berangkat sekolah. Ini ia lakukan karena ingin mengubah Bram menjadi seorang pria yang lebih bertanggungjawab dengan kewajibannya.
Tetapi semua usaha yang ia lakukan tidak berjalan mulus. Tempramen Bram yang meledak-ledak menjadi kendala utamanya. Helen kerap kali mendapat caci-maki, bahkan tidak jarang hal ini dilakukan di depan teman-temannya. Perlakuan kasar itu mulai diterimanya sejak
enam bulan usia kisah percintaan mereka.
enam bulan usia kisah percintaan mereka.
Awal tahun kedua hubungan mereka, Bram tak lagi segan ringan tangan kepada Helen. Tidak hanya cacian yang wanita 23 tahun ini rasakan, tetapi kekerasan fisik seperti dipukul, ditendang, bahkan dicekik kerap kali Helen rasakan setiap pria 26 tahun itu sedang marah.
Helen mengaku pada awalnya semua perlakuan itu dia pendam sendiri. "Gue malu sama temen-temen yang lain, biar aja dari luar gue terlihat baik-baik saja," ungkapnya ketika berbincang dengan wolipop, Jumat (24/8/2012).
Namun, semua berubah setelah ia mengetahui bahwa Bram berselingkuh dengan adik kelasnya yang juga merupakan adik kelas Helen. Perselingkuhan ini terungkap setelah sahabat Helen memergoki adik kelas mereka bermalam di kamar kos Bram pada April 2012. Kejadian ini tentunya membuat Helen shock dan sempat galau selama beberapa lama. Tetapi permintaan maaf Bram dan segala janji manisnya membuat Helen yang tadinya memutuskan hubungan mau kembali bersamanya dengan beberapa syarat yang enggan Helen sebutkan.
Ternyata perselingkuhan Bram bersama adik kelas mereka hanyalah sebuah kecurangan kecil yang dilakukannya. Setelah mereka kembali bersama, Helen mengetahui Bram hanya memberi janji-janji yang tidak bisa ia tepati. Bram kembali menggunakan obat-obatan, dan yang paling tidak bisa dimaafkan Helen adalah kekasih yang diharapkanya bisa berubah itu ternyata sudah lama berselingkuh dengan salah satu sahabatnya.
Indah, sebut saja demikian adalah sahabat yang menjadi tempat Helen mencurahkan segala isi hatinya, sahabat yang dipercaya untuk menyimpan rahasianya, sahabat yang menyarankannya untuk segera meninggalkan Bram. Tetapi ternyata wanita itu juga yang mengkhianati kepercayaannya.
Indah dan Bram berselingkuh sejak Februari 2012 jauh sebelum perselingkuhan Bram dan adik kelasnya terungkap. Helen mengetahui percintaan mereka setelah ia memergoki secara langsung Bram dan Indah sedang 'tidur' bersama di salah satu rumah kontrakan teman mereka.
Hubungan asmara Bram dan Indah terus berlanjut setelah Helen memutuskan cintanya. Meski sudah putus dan pacaran dengan Indah, Bram masih sering merayu Helen untuk mempercayainya bahwa ia akan berubah menjadi pria yang lebih baik.
"Kadang ia mohon-mohon sama gue, tapi kadang dia maki-maki gue. Pernah satu kali dia telepon bokap gue, dan bilang kalau gue sama dia udah ngapa-ngapain, kalau gue nggak bener waktu kuliah, untung aja bokap masih percaya sama gue,” tutur Helen.
Kini Helen sudah benar-benar tidak berhubungan lagi dengan Bram. Dia juga berusaha bangkit dari kesedihan atas perselingkuhan kekasihnya itu dengan sahabatnya sendiri.
Apa yang dialami Helen ini, sesuai dengan pendapat dari relationship coach Indra Noveldy. "Saat mereka punya masalah, pasangannya curhat dengan lawan jenisnya. Awalnya dari curhat, lama-kelamaan merasa enak, terus nyaman, dan akhirnya selingkuh,” urai Indra saat diwawancara wolipop melalui telepon belum lama ini.
Pria yang kerap memberikan konseling pernikahan itu pun menyarankan agar Anda tidak berbagi masalah dengan teman yang berbeda gender bila sudah memiliki pasangan. Komunikasi itu bisa berlanjut ke hubungan yang lebih intim, terutama kalau kedua orang yang saling 'curhat' sedang bermasalah dengan pasangan mereka.
Dre@ming Post______
sumber : wolipop
Tidak ada komentar :
Posting Komentar